penyesalan

Aku pernah menyesal.
Tak pernah mensyukuri apa yang ada didepan mata. 
Tak pernah menghargai apa yang telah menjadi milikku. 
Sebut saja dia GOZI, entah mengapa aku menyukai panggilan itu.
Dia pria baik, sopan, santun, tutur bahasanya lembut, dia memuliakan perempuan, menghormati orangtua, dan juga sangat menghargai orang lain.
Pribadi yang luar biasa baiknya bukan?
Dia dari keluarga pesantren, bahkan aku mengenal keluarganya dengan baik. Mereka guruku. Aku cukup lama belajar disana. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

terimakasih, karna tidak menggantikan posisiku

Tentang dirimu