Postingan

penyesalan

Aku pernah menyesal. Tak pernah mensyukuri apa yang ada didepan mata.  Tak pernah menghargai apa yang telah menjadi milikku.  Sebut saja dia GOZI, entah mengapa aku menyukai panggilan itu. Dia pria baik, sopan, santun, tutur bahasanya lembut, dia memuliakan perempuan, menghormati orangtua, dan juga sangat menghargai orang lain. Pribadi yang luar biasa baiknya bukan? Dia dari keluarga pesantren, bahkan aku mengenal keluarganya dengan baik. Mereka guruku. Aku cukup lama belajar disana. 

terimakasih, karna tidak menggantikan posisiku

E G O I S Mungkin itu aku. Melakukan sesuatu yang menurutku menyenangkan, padahal mungkin kau membencinya.  Aku salah.  Sangat salah.  Aku pikir kau tidak akan tau jika dibohongi, karna saat itu jarak kitapun jauh.  Tapi aku salah, kau adalah orang yang tau segala hal tentangku. Mungin hatiku dan juga hatimu telah menyatu. Untukmu, terimakasih untuk mempejuangkan aku selama lima tahun ini. Maaf aku sering mengabaikanmu. Hingga aku sadar, pada saat kau pamit untuk pergi. Jujur aku sedih, saat itu aku tak tau cara agar kau bertahan, aku tak bisa menahanmu. Hingga kau berkata "tak apa, kita akan tetap bersama. Status itu gak penting, yang penting kita saling menyayangi meski tak terikat" Katamu adalah penenang untukku.  Meski aku tau itu hanya rekayasa agar aku tetap tenang.  Dan dugaanku benar, kau sibuk dengan duniamu, dan aku sibuk dengan duniaku.  Tapi yang aku kagumi sampai detik ini adalah kau tak pernah menggantikan posisiku dengan wanita lain.  Sungguh saat ini aku rindu

Tentang dirimu

           Tentang dirimu            Dulu aku menjadikanmu tempat sandaran terbaikku. Kau menjadi tempat berbagi banyak cerita bahagia dan sedihku.  Hingga akhirnya kau mengerti bahwa hidupku tak selalu menyenangkan. Tentang senyumku dan tawaku hanya kau yang mampu mengartikan. Banyak cerita yang orang lain tak tau, tapi kau tau. Tuhan terimakasih telah mengirimnya dalam hidupku  Aku sangat bersyukur, kau pernah hadir dalam hariku. Terimakasih, karna selalu membimbingku mengingat-Nya.  Semoga saja kita masih bisa bertemu.  Entah itu didunia nyata ataupun fana.